Satu-satunya puteraku.
Dunia dan akhiratku.
Tidak sudikah kamu menjenguk ibumu?
Tidak rindukah kamu pada aku, anakku?
Tuhanku, berikanlah keizinan untuk aku dakap anakku dalam tidurku
Tuhanku, berikanlah sedetik waktu untuk aku kucup pipi anakku
Sesungguhnya aku terlalu rindu, Tuhanku
Rayuku, rayuku sebagai hamba hina-Mu, Tuhanku
Izinkan aku, Tuhanku
Izinkan aku
Ibumu selalu rindu
dan terus-terus merindu
Sayangku,
Satu-satunya puteraku.
Dunia dan akhiratku.
No comments:
Post a Comment