Thursday 2 February 2017

Bintang.

Aku fikir bintang itu kerlipnya hanya sebentar.
Tapi hingga ke saat ini bintang yang jauh itu sinarnya mampu bikin aku senyum dan tertawa.

Mengeluh kali ke yang berapa juta, aku tak pasti.

Rasa yang dulunya hanya dipermukaan cetek, makin jatuh, tenggelam menuju ke dasar.

I still couldn't resist.

Berilah alasan yang bermacam.
Letih aku menidakkan. Jawapannya tetap iya.


Walau kadang kadang aku rasa takut. Tapi aku rasa, aku selesa.









Kalau kau pilih untuk tinggal disini, aku benarkan.
Kalau kau pilih untuk pergi dari aku, aku juga benarkan.
Aku sudah bilang, kau adalah pengecualian.



No comments:

Post a Comment